Pelajari kisah sukses Borrys Hasian, sang introvert leader, dalam mengejar mimpi-mimpinya di sini.
Hai alluser, Seorang leader selalu dianggap sebagai pemegang kuasa yang harus lantang menyuarakan komandonya. Posisi ini banyak ditempati oleh orang-orang yang outgoing dan energetic. Jarang kita sadari, seorang introvert juga bisa menjadi leader yang sama baiknya tanpa harus mengubah kepribadian. Borrys Hasian telah membuktikan hal itu. Simak cerita Borrys mengenai perjalanan sang introvert leader dalam mengejar mimpinya di bawah ini. | | |
"Kalau saya mati besok, apa yang saya tinggalkan?" adalah sebuah pertanyaan yang terus terngiang di kepala seorang introvert, Borrys Hasian, hingga mengantarkannya sampai ke posisi manajerial. Bermodalkan nekat, Borrys Hasian menyusun kembali perjalanan karirnya di usia 30 tahun. Tidak mudah baginya untuk mengulang tahapan dari awal, namun semua itu tetap ia lakukan demi sebuah mimpi. Baginya, kehidupan manusia berlangsung sangat singkat. Maka, ia ingin memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Ia ingin menjadi seorang desainer yang bisa meninggalkan sesuatu untuk orang lain. Melalui mindset itulah, Borrys akhirnya membuka diri untuk banyak kesempatan. Ia sempat bekerja untuk perusahaan Inggris di Malaysia, kemudian menjajaki dunia startup, sampai akhirnya sekarang menjabat sebagai Head of Design and Research di ALAMI, Singapura. Ada tiga hal yang dipegang teguh oleh Borrys Hasian. Pertama, bahwa hidup ini sangat berharga, sehingga kita harus bisa memilih pekerjaan yang kita sukai. Prinsip inilah yang meyakinkan Borrys untuk mengubah haluan karirnya. Ia tidak ingin menghabiskan hidup melakukan pekerjaan hanya demi uang. Ia ingin melakukan apa yang benar-benar ia sukai, dalam hal ini sebagai product designer. Terdapat dua hal lagi yang dipegang teguh oleh Borrys, Anda dapat saksikan cerita selengkapnya mengenai perjalanan Borrys Hasian menjadi seorang introvert leader di sini. | | |
MTARGET | 88 Office Tower Lt. 10E JL. Casablanca Kav. 88, | Jakarta, Indonesia | +62-81231744243 | | You are receiving this email because of your relationship with us. | |