Simak cerita lengkap bagaimana Lead IoT Engineer di eFishery tidak hanya mengerti keadaan seseorang tapi juga dapat mencari solusi untuk masalah yang orang hadapi.
Hai alluser, Teknologi tentu memiliki fungsi untuk memudahkan manusia. Dan hal ini ternyata tak sekedar memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari saja, namun membantu juga untuk membangun sebuah rasa empati. Menurut Royyan Dzakiy, "Kita harus menjadi bermanfaat untuk orang lain," tegas Royyan. Dan untuk dapat melakukan itu, Royyan mengatakan bahwa kita harus dapat menggabungkan empati dan teknologi menjadi satu. Simak cerita Royyan di bawah ini | | |
Lead Internet of Things (IoT) Engineer di eFishery. Royyan asal Bandung, tapi untuk sekarang tinggal di Skotlandia, adalah lulusan teknik informatika dari ITB yang aktif dalam pengabdian masyarakat. Royyan mengaku jika dirinya ingin membantu masyarakat tradisional seperti petani dan nelayan dengan teknologi. Karena menurutnya, membuat sesuatu yang dapat memecahkan masalah banyak orang membuat dirinya lebih semangat ketika membuat produk tersebut. "What makes me happy is when I can directly give social impact," katanya. "Kita harus menjadi bermanfaat untuk orang lain," tegas Royyan. Dan untuk dapat melakukan itu, Royyan mengatakan bahwa kita harus dapat menggabungkan empati dan teknologi menjadi satu. Kita harus menjadi orang yang peka, bukan orang yang "sotoy" seperti yang ada dalam buku "The Innovator's Dilemma" oleh Clayton Christensen di mana banyak innovator yang tidak memahami mengapa mereka mengembangkan apa yang mereka buat. Penasaran bagaimana Royyan dapat menggabungkan empati dan teknologi menjadi satu? Anda bisa tonton selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini. | | |
MTARGET | 88 Office Tower Lt. 10E JL. Casablanca Kav. 88, | Jakarta, Indonesia | +62-811142799 | | You are receiving this email because of your relationship with us. | |