Baca selengkapnya apa saja jenis naluri dalam manusia berikut ini.
Hai alluser, Ngatimin, Lead Frontend kami membagikan rangkuman salah satu buku yang beliau baca karangan dari Hans Rosling. "Factfullness" buku ini mengulas tentang naluri manusia dalam berpikir, yang sering menjebak kita menjadi gagal untuk bisa berpikir secara rasional, gagal untuk bisa mengambil pesan penting mengenai fakta dari kumpulan data. | | |
Berikut ini beberapa naluri atau pikiran yang perlu kita siasati, agar bisa menghadapi situasi dan mengambil keputusan dengan lebih baik. Naluri Celah Naluri manusia yang mudah untuk mendramatisir segala bentuk situasi menjadi 2 belah pihak, misalnya: orang kaya dan miskin, baik dan buruk, negara maju dan berkembang. Naluri Pikiran Negatif Naluri manusia yang ketika mendapati berita buruk akan bereaksi yang berlebih daripada terhadap berita baik. Naluri Takut Kecenderungan kita untuk memberikan perhatian yang berlebih pada situasi yang menakutkan atau membahayakan. Naluri Ukuran Sifat manusia yang tidak bisa menilai esensi ketika dihadapkan pada angka atau ukuran pada sesuatu. Naluri Penyamarataan Naluri yang membuat kita berasumsi untuk menyamaratakan entitas dalam suatu grup, yang sebenarnya itu bisa jadi berbeda. Baca selengkapnya, rangkuman buku "Factfullness" dari Ngatimin hanya di sini. | | |
Our Recent Leader's Beacon | | |
MTARGET | 88 Office Tower Lt. 10E JL. Casablanca Kav. 88, | Jakarta, Indonesia | +62-811142799 | | You are receiving this email because of your relationship with us. | |